Backlink

Apa itu Backlink?

Backlink adalah tautan dari website lain yang mengarah ke website Anda. Selain meningkatkan brand awareness dan referral traffic, backlink dapat membantu kinerja SEO (Search Engine Optimization) Anda. Mereka seperti memberikan “suara” credibility dan authority dari website lain.

Semakin banyak backlink high-quality yang Anda miliki, semakin tinggi kemungkinan website Anda mendapatkan peringkat yang baik dalam search result. Meskipun banyak situs mendapatkan backlink secara natural, marketer seringkali berusaha untuk membuat dan memeliharanya.

Mengapa Backlink Penting untuk SEO?

Backlink sangat penting untuk SEO karena Google melihat backlink sebagai bukti otoritas, kredibilitas, dan rekomendasi. Secara umum, semakin banyak backlink yang dimiliki halaman atau website, semakin terpercaya halaman tersebut dianggap oleh search engine.

Sangat penting bahwa backlink tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

Pada dasarnya, mereka adalah “suara” website lain. “Konten ini berharga, kredibel, dan bermanfaat,” kata search engine dari setiap “suara” ini.

Oleh karena itu, jumlah “suara” yang Anda miliki berkorelasi positif dengan peringkat website Anda di Google dan search engine lainnya.

Menggunakan tautan dalam algoritma search engine bukanlah sesuatu yang baru. Faktanya, backlink adalah dasar dari algoritma awal Google, yang disebut “PageRank”.

Meskipun Google telah mengubah ribuan algoritma sejak saat itu, backlink masih merupakan faktor penting untuk peringkat.

Selain itu, Google telah mengkonfirmasi bahwa backlink masih merupakan salah satu dari tiga komponen utama yang menentukan peringkat search engine.

Backlink sangat penting untuk mendorong traffic langsung ke website Anda selain search engine perception.

Ketika pengguna mengklik tautan ini dari website lain, mereka diarahkan langsung ke konten Anda. Ini meningkatkan traffic ke website Anda dan meningkatkan brandawareness, secara alami menarik audiens yang lebih besar.

Apakah Semua Backlink Berharga untuk SEO?

Tidak semua backlink dibuat sama.

Dengan kata lain, berkonsentrasi pada backlink berkualitas tinggi jika Anda ingin meningkatkan peringkat Anda di SERP.

Oleh karena itu:

Satu backlink berkualitas tinggi bisa lebih kuat daripada 1.000 backlink berkualitas rendah. Ternyata, backlink berkualitas tinggi cenderung memiliki karakteristik utama yang sama.

Pertama, tautan nofollow memberi tahu search engine untuk tidak meneruskan link equity (yang setara dengan kekuatan SEO) ke situs target.

Berdasarkan rel attribute ini, jenis-jenis backlink terbagi menjadi:

• rel=”nofollow”: Ini memberi tahu search engine bahwa website yang memberikan tautan tidak mendukung wesbite target.
• rel=”sponsored”: Ini menunjukkan bahwa situs target membayar untuk tautan tersebut.
• rel=”ugc”: Ini menunjukkan bahwa tautan muncul dalam konten yang dihasilkan pengguna (user generated content).

<a href="https://contoh-domain.com/" rel="nofollow">Nofollow link</a>
<a href="https://contoh-domain.com/" rel="sponsored">sponsored link</a>
<a href="https://contoh-domain.com/" rel="ugc">ugc link</a>

Note:

Tautan yang tidak menyertakan atribut nofollow disebut tautan follow atau dofollow.

Karena Google tidak cukup percaya pada tautan untuk mempengaruhi search result, Google mungkin mengabaikan backlink yang muncul di konten berkualitas rendah atau tidak relevan, atau di website yang tidak terkenal atau spam.

Seringkali, Anda akan menemukan tautan nofollow dan backlink dari situs berkualitas rendah. Namun, biasanya tidak layak untuk mengejar tautan ini untuk tujuan SEO.

Sangat penting untuk menghindari membangun backlink yang melanggar kebijakan link spam Google.

Dalam komunitas SEO, ini sering disebut sebagai backlink toxic. Dalam situasi terburuk, mereka dapat menyebabkan hukuman Google atau tindakan manual yang secara aktif merugikan SEO Anda.

Praktik yang tidak efektif termasuk:

• Menukar barang, layanan, atau uang untuk mendapatkan tautan follow atau dofollow.
• Pertukaran tautan (seperti, “tautan ke saya dan saya akan menautkan ke Anda”)
• Menggunakan alat otomatis untuk menciptakan tautan ke website Anda
• Memaksa keyword (query yang ingin Anda rangking) ke dalam anchor text (teks tautan yang dapat diklik) dengan cara yang spammy

Apa Manfaat Backlink untuk Website?

Backlink adalah kunci untuk meningkatkan peringkat SEO website Anda. Dengan mendapatkan backlink berkualitas tinggi dari situs otoritatif, search engien menganggap konten Anda lebih relevan dan bermanfaat, sehingga meningkatkan posisi Anda dalam hasil pencarian.

Selain itu, backlink menghasilkan reffering traffic dari situs yang menautkan, yang membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas. Backlink juga meningkatkan kredibilitas dan otoritas website Anda, mempercepat pengindeksan halaman baru oleh mesin pencari, dan meningkatkan visibilitas merek Anda.

Strategi backlink yang efektif dapat membantu Anda meningkatkan brand awareness dan mencapai hasil yang lebih baik dalam SEO.

Jenis-Jenis Backlink yang Penting untuk SEO

Apa Backlink Terbaik dalam SEO?

Backlink SEO yang paling berharga:

• Merupakan tautan follow
• Ditempatkan secara alami dalam konten yang relevan
• Mengarah ke halaman yang berkualitas tinggi dan fungsional
• Berasal dari website yang sudah mapan dan bereputasi baik
• Menggunakan anchor text yang relevan dan alami (atau anchor content lainnya)

Secara umum, semakin banyak backlink berkualitas tinggi yang dapat Anda buat, semakin baik. Namun, variasi backlink juga penting. Coba cari backlink di halaman target dan anchor text yang berbeda.

Jika tidak, profil backlink Anda, yang merupakan kumpulan backlink yang mengarah ke domain Anda, dapat dianggap sebagai spammy dan tidak alami.

#1: Backlink Berasal dari Wesbite Terpercaya dan Berotoritas

Ternyata, Google juga merasakannya dengan cara yang sama.

Konsep ini adalah “Domain Authority”. Pada dasarnya, otoritas yang dapat diteruskan ke website Anda melalui tautan berkorelasi positif dengan otoritas situs.

Apakah sulit untuk menemukan tautan seperti ini? Itu pasti.

Apakah mereka berharga? Sangat Berharga.

#2: Memasukkan Keyword Target Anda Dalam Link Anchor Text

Sebagai pengingat, teks anchor adalah bagian teks yang terlihat dari sebuah tautan.

Dalam kebanyakan kasus, Anda ingin tautan Anda berisi anchor text yang mencakup keyword target Anda.

Bahkan sebuah penelitian industri terbaru menemukan bahwa ada hubungan antara keyword-rich anchor text and higher rankings untuk keyword tersebut.

Tetapi ada satu hal yang harus dipertimbangkan:

Teks anchor yang penuh dengan keyword tidak boleh terlalu banyak. Faktanya, “Google Penguin” adalah filter yang digunakan Google dalam algoritmanya.

Google Penguin mengidentifikasi website yang menggunakan teknik membangun backlink black hat. Fokusnya terutama pada website yang membangun backlink dengan anchor text yang tepat.

#3: Website yang Menautkan ke Anda Secara Topikal Relevan

Dalam kasus di mana sebuah website memiliki tautan ke website lain, Google ingin memastikan bahwa kedua website tersebut saling terkait.

Ini masuk akal jika Anda memikirkannya:

Bayangkan bahwa Anda baru-baru ini menerbitkan artikel tentang latian kebugaran.

Dalam hal ini, Google akan memberikan BANYAK bobot lebih pada tautan dari website tentang berlari, squat, push-up dibandingkan website tentang finance, SEO, dan digital marketing.

#4: Tautan “Dofollow”

Tautan yang dipasang dengan tag “nofollow” diabaikan oleh Google dan search engine lainnya.

(Dengan kata lain, algoritma search engine ranking tidak mempertimbangkan tautan nofollow.)

Untungnya, sebagian besar tautan di website adalah “dofollow”.

Selain itu, sebagian besar tautan dengan tag nofollow tidak berguna. Tautan dari sumber-sumber berikut cenderung nofollow:

• Blog comments
• Press releases
• Paid advertisements

Tidak masalah jika tautan nofollow karena mereka tidak membantu SEO.

#5: Tautan Berasal dari Domain yang Belum Pernah Menautkan ke Anda Sebelumnya

Misalkan Anda menerima tautan dari Website A.

Itu BAGUS.

Misalkan Anda terhubung ke situs web A berulang kali.

Apakah tautan ke-2, ke-3, dan ke-4 sekuat yang pertama?

Itu TIDAK.

Ternyata, tautan dari website yang sama memiliki hasil yang semakin buruk.

Dengan kata lain:

Secara umum, lebih baik mendapatkan 100 backlink dari 100 website yang berbeda lebih baik daripada mendapatkan 1.000 backlink dari website yang sama.

Sebenarnya, lebih dari faktor lain, jumlah website yang menautkan ke Anda — bukan jumlah backlink secara keseluruhan — berkorelasi dengan peringkat Google.

Setelah Anda mengidentifikasi jenis backlink yang berkontribusi terbesar pada peringkat Google Anda, saatnya saya menjelaskan bagaimana memulainya.

Cara Mendapatkan Backlink yang Berkualitas

Ada berbagai metode untuk mendapatkan backlink berkualitas tinggi ke website Anda untuk meningkatkan Brand Awareness, refferal traffic, dan search engine ranking.

Sebelum melangkah lebih jauh, kita harus menetapkan definisi dari backlink berkualitas.

Para praktisi SEO mungkin memiliki definisi yang berbeda. Ada beberapa pendapat bahwa backlink berkualitas harus memiliki atribut dofollow, yang lain mengatakan bahwa mereka harus menghasilkan traffic, dan yang lain mengatakan bahwa backlink berkualitas adalah link yang relevan dan relevan dengan konten yang direferensikan.

Secara sederhana, backlink berkualitas adalah backlink yang diperoleh secara organik dari konten yang juga berkualitas tinggi. Backlink ini diperoleh tanpa menggunakan link scheme, PBN, atau manipulasi apa pun.

1. Buat Konten yang Menarik dan Bermanfaat

Salah satu metode yang paling efektif untuk mendapatkan backlink SEO adalah dengan membuat konten yang berkualitas tinggi yang akan menarik pembaca untuk memasukkannya.

Konten ini dapat bersifat informatif, menginspirasi, atau lainnya. Asalkan pengguna ingin menautkannya.

Namun, Anda harus memastikan bahwa konten Anda dioptimalkan untuk search engine jika Anda ingin membuat konten yang bagus.

Pertimbangkan ini. Mayoritas orang yang mencari informasi dan referensi memulai dengan pencarian sederhana di Google. Oleh karena itu, muncul di bagian atas hasil pencarian akan meningkatkan kemungkinan Anda mendapatkan backlink di website Anda.

Berikut ini adalah beberapa teknik SEO Backlink yang dapat diikuti:

• Untuk setiap konten, lakukan keyword research.
• Pilih kata kunci untuk title tag, tag H1, dan body halaman.
• Bahas topik yang ada secara menyeluruh.
• Untuk membuatnya lebih mudah dibaca, gunakan paragraf dan kalimat pendek.
• Tautkan ke halaman website yang relevan di website Anda.

2. Buat Guest Post

Hal yang penting diingat ketika melakukan guest posting adalah kualitas guest post harus tetap sesuai dengan poin sebelumnya (bermanfaat dan menarik). Selain itu, website dan konten guest post juga sebaiknya relevan.

Meskipun metode ini rentan terhadap manipulasi, guest posting atau guest blogging yang dilakukan sesuai dengan best practice dan secara benar (bukan sekadar untuk mencari link saja) masih merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan backlink.

Selain efektif, metode ini juga hemat biaya karena Anda tidak perlu membayar apa pun selain waktu dan usaha untuk membuat konten yang berkualitas.

3. Buat Press Realese

Press Release adalah dokumen yang menyajikan informasi yang relevan tentang berita kepada jurnalis, yang memungkinkan dan mendorong mereka untuk menulis versi mereka sendiri dari cerita.

Misalnya, Anda dapat melakukan penelitian asli, membuat press release tentang temuan tersebut, dan kemudian mengajukannya ke jurnal di industri Anda.

4. Recover Broken Backlinks

Backlink yang rusak adalah backlink yang mengarah ke halaman yang tidak ada di domain Anda.

Untuk menjamin user experience yang baik dan meningkatkan keuntungan SEO, Anda harus mencoba memulihkan backlink yaitu, memastikan bahwa mereka mengarah ke halaman yang berfungsi.

Tentukan apakah Anda memiliki pengganti yang relevan dan berkualitas tinggi untuk setiap halaman yang rusak.

Jika itu benar, pastikan untuk mengalihkan 301 dari URL yang rusak ke URL pengganti untuk memastikan bahwa sebagian besar manfaat SEO ditransfer ke versi baru halaman.

Sebagai alternatif, hubungi jasa backlink dan minta mereka untuk memperbarui tautan yang rusak.

5. Broken Link Building

Menemukan backlink yang rusak di website pesaing dan meminta penerbit untuk memperbaikinya dengan menautkan ke website Anda sebagai gantinya disebut broken link building.

Perbedaannya adalah dengan broken link building, Anda hanya akan mencari halaman yang memiliki kesalahan 404.

Untuk menemukan dan memperbaiki tautan yang rusak, termasuk tautan 404, Anda harus berkonsentrasi pada halaman resource yang relevan dengan minat Anda. Untuk contoh, jika minat Anda adalah kebugaran, Anda dapat melakukan pencarian di Google.

Sebaliknya, beritahu pemilik situs tentang broken link.

Dengan menggunakan ekstensi Chrome Check My Links yang canggih, Anda dapat dengan mudah menemukan tautan yang rusak di halaman mana pun.

Program ini dengan cepat menemukan tautan yang rusak di halaman tersebut dan menyoroti tautan tersebut dengan warna merah agar lebih mudah ditemukan.