Keyword Difficulty

Apa itu Keyword Difficulty?

Keyword Difficulty adalah sulitnya mendapatkan peringkat di hasil pencarian organik Google untuk istilah tertentu, juga dikenal sebagai “SEO difficulty” atau “keyword competition”. Otoritas domain, otoritas halaman, dan kualitas konten adalah faktor-faktor yang menentukan keyword difficulty.

Mengapa Keyword Difficulty Penting?

Dalam search engine optimization (SEO), keyword difficulty sangat penting karena membantu Anda menemukan istilah pencarian yang mungkin memiliki peringkat tinggi di search engine result page (SERP).

Ini berarti Anda dapat menginvestasikan sumber daya ke dalam konten yang akan menghasilkan traffic search engine yang lebih besar.

Selain itu, peringkat yang lebih tinggi di hasil organik (tidak berbayar) biasanya menghasilkan lebih banyak klik. Pada akhirnya, ini akan menghasilkan lebih banyak konversi dan hasil bisnis yang lebih baik untuk website.

Singkatnya, ini adalah bagian yang sangat penting dari proses keyword research (riset keyword). Selain volume pencarian bulanan dan faktor lainnya, masalah keyword membantu Anda memilih keyword terbaik untuk SEO.

Pastikan Anda memiliki sumber daya yang cukup untuk bersaing dengan kompetitor jika Anda ingin menargetkan keyword yang sulit. Jika tidak, Anda hanya akan membuang waktu membuat konten yang tidak akan pernah mendapatkan peringkat.

Anda mungkin perlu tetap berpegang pada keyword dengan tingkat kesulitan rendah dan peluang yang lebih mudah diraih, tergantung pada strategi konten dan website Anda.

Tetapi seberapa besar kesulitan yang seharusnya Anda bidik?

Setiap alat menilai keyword difficulty dengan cara yang berbeda, yang merupakan masalah besar.

Bahkan untuk keyword yang sama, tingkat kesulitan alat keyword research populer sangat berbeda, menurut penelitian terbaru kami.

Oleh karena itu, Anda perlu mencari tahu alat mana yang paling akurat jika Anda ingin mengetahui seberapa sulitnya mendapatkan peringkat keyword.

Untuk benar-benar memahami tingkat persaingan, gali lebih dalam dari sekadar angka.

Apa yang Mempengaruhi Keyword Difficulty dalam SEO?

Sebenarnya, sebagian besar aplikasi menggunakan parameter seperti Domain Authority (DA) milik Moz atau Domain Rating (DR) milik Ahrefs untuk menghitung Keyword Difficulty (persaingan keyword).

Meskipun demikian, metrik keyword difficulty tersebut tidak mewakili seluruhnya.

Berikut alasannya:

Bayangkan sebuah website baru yang memiliki DA yang sangat tinggi sebagai hasil dari akuisisi terbaru. Meskipun mereka mungkin mendapat peringkat untuk beberapa keyword, mereka tidak memiliki kedalaman konten dan relevansi topikal yang dimiliki website yang sudah mapan.

Oleh karena itu, Anda membutuhkan alat yang melampaui ukuran otoritas. Anda dapat mendapatkan difficulty score yang lebih mendalam dan rekomendasi untuk tindakan dengan meninjau elemen seperti kualitas konten, backlink, dan optimasi halaman.

Keyword difficulty score milik Semrush melihat konten yang benar-benar peringkat di halaman pertama untuk keyword tersebut.

Oleh karena itu, sebelum Anda menganggap keyword “terlalu kompetitif”, lihat  keyword difficulty score Semrush untuk menemukan peluang yang mungkin Anda lewatkan dengan menggunakan skor otoritas saja.

Selain itu, berikut adalah cara untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang keyword difficulty yang sebenarnya:

1. Periksa Page Authority Score

Ada pepatah lama dalam SEO yang mengatakan: “Google tidak memberi peringkat pada situs… Google memberi peringkat pada halaman.”

Meskipun kehadiran brand dan domain authority sangat penting, faktor nomor satu dalam kemampuan sebuah halaman untuk mendapatkan peringkat di Google adalah otoritas halaman tersebut.

Jadi, pepatah lama itu memiliki banyak kebenaran.

Tidak masalah jika SERP menampilkan beberapa hasil dengan PA (Page Authority) tinggi di halaman pertama. Ini biasanya terjadi untuk keyword dengan volume menengah atau tinggi.

Sangat penting untuk memperhatikan halaman dengan PA rendah karena dapat tergeser oleh halaman baru Anda yang dioptimalkan dengan sangat baik. Jika Anda menemukan banyak halaman seperti ini, pertimbangkan untuk memberi lampu hijau pada keyword tersebut.

2. Periksa Reffering Domains

Pada dasarnya, Google berfungsi sebagai sarana untuk mengumpulkan suara (vote).

Semakin banyak backlink dan “vote” yang diterima sebuah halaman, semakin tinggi kemungkinan peringkatnya akan meningkat.

(Apakah Anda pikir tautan tidak lagi penting? Menurut kami tentang faktor peringkat, lebih banyak domain yang direferensikan berkorelasi dengan peringkat yang lebih tinggi daripada faktor lainnya).

Ini menunjukkan bahwa jumlah domain yang direferensikan adalah salah satu metrik yang harus diperhatikan.

Tidak jarang ada informasi yang bertentangan tentang jumlah tautan yang mengarah ke halaman, karena ada banyak alat yang tersedia untuk analisis tautan.

3. Periksa Domain Authority

Tidak perlu dikatakan bahwa Google sangat menyukai peringkat halaman dari situs terkemuka seperti Amazon dan Wikipedia.

Tentu saja, peringkat halaman tertentu di situs-situs ini didasarkan pada otoritas halaman dan kualitas kontennya.

Namun, fakta bahwa mereka berada di domain yang otoritatif mendorong sebagian besar website dengan otoritas yang sangat baik.

Ini berarti bahwa ketika Anda menilai persaingan keyword, Anda juga harus melihat website lain (bukan hanya halaman).

Hasil dengan Page Authority (PA) dan Domain Authority (DA) tinggi biasanya sangat kompetitif.

Dengan kata lain, Page Authority (PA) sangat penting, tetapi Domain Authority (DA) juga penting.

Tips: Perhatikan brand besar

Dalam menentukan keyword difficulty, Brand signals sering diabaikan. Apa artinya Brand Signals? Sinyal-sinyal ini semakin penting dalam algoritma Google karena menunjukkan kepada search engine bahwa sebuah website adalah brand besar.

Ini berarti jika Anda menghadapi tantangan keyword, Anda juga harus mempertimbangkan ukuran brand. Misalnya, website seperti YouTube, Amazon, dan ESPN.com mendapatkan keunggulan dibandingkan hasil brand kecil, bahkan jika perusahaan kecil tersebut memiliki otoritas domain dan halaman yang sebanding.

4. Evaluasi Link Profile

Jika Anda sudah lama terlibat dalam SEO, Anda mungkin sudah menyadari bahwa link metric dapat menjadi SANGAT menyesatkan.

Website dengan Link Profile spam biasanya memiliki Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) yang tinggi, tetapi karena menggunakan tautan spam, mereka tidak akan bertahan lama di halaman pertama.

Oleh karena itu, jika keyword terlihat sangat kompetitif, tetapi Anda percaya bahwa kampanye SEO black hat mendukung hasilnya, Anda harus memeriksa tautan profil dari 10 hasil teratas.

Selain itu, Anda mungkin ingin menentukan apakah di antara 10 hasil teratas ada yang memiliki tautan yang sangat sulit untuk ditemukan. Misalnya, Anda mungkin ingin mencari sebutan media di website berita besar.

Dalam beberapa detik, Anda biasanya dapat mengetahui apakah halaman menggunakan SEO black hat.

Tautan yang berasal dari tempat-tempat ini biasanya memiliki profil tautan Black Hat:

• Direktori web berkualitas rendah
• Direktori artikel
• Jaringan blog
• Komentar blog spam

Selain itu, perhatikan anchor text yang dioptimalkan untuk keyword yang berasal dari external link. Itu menunjukkan lagi bahwa sebuah halaman menggunakan metode link building black hat untuk meningkatkan peringkatnya.

Sebaliknya, halaman yang memiliki banyak tautan ke sumber-sumber berikut mungkin lebih kompetitif daripada angka Page Authority (PA) dan Domain Authority (DA) berikut:

• Tautan dari situs berita, seperti NYTimes.com
• Tautan editorial dari situs otoritatif dalam industri Anda
• Tautan dari blog populer

Ini bukan tentang Link Profile mereka, itu hanya lapisan informasi yang membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.

5. Periksa Optimasi Konten Mereka

Anda sudah tahu bahwa pengoptimalan website on-page dapat menentukan seberapa baik sebuah situs mendapat peringkat.

Oleh karena itu, Anda harus memeriksa SEO on-page dari pesaing potensial Anda di sepuluh hasil teratas.

Jika keywrod muncul di tag H1/H2 dan URL, berarti halaman tersebut sudah dioptimalkan.

Sebaliknya, mungkin mudah untuk mendapatkan peringkat di atas konten jika halaman memiliki teknik SEO on-page yang buruk, bahkan jika halaman itu memiliki otoritas yang cukup besar.

6. Temukan Hasil “Easy Target”

Jika Anda melihat setidaknya satu Hasil Easy Target di antara 10 besar, Anda harus bersyukur. Anda baru saja menemukan keyword yang tidak banyak bersaing.

Hasil berikut cenderung menunjukkan keyword dengan persaingan rendah:

• Halaman dengan PA dan DA <10
• Yahoo! Answers
• Ehow.com
• Buzzle
• HubPages
• Ebay
• Blogspot (atau blog gratis lainnya)
• Situs siaran pers

7. Evaluasi Kualitas Konten

Saat menilai keyword difficulty, apakah backlink dan SEO on-page adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan?

Itu pasti.

Sebenarnya, kebanyakan tools SEO hanya melihat dua metrik ini untuk menentukan tingkat kesulitan keyword.

Jangan lupakan bahwa kemampuan Anda untuk mencapai 10 besar sangat bergantung pada kualitas konten Anda.

Dengan kata lain, Anda harus bersiap untuk menyamai atau mengalahkan kualitas hasil 10 besar jika ingin mendapatkan peringkat untuk keyword yang bersaing.

Meskipun proses ini subjektif, Anda biasanya dapat merasakan jenis konten yang perlu Anda hadirkan setelah menggali selama satu atau dua menit.

Itu apa?

Anda hanya perlu mencari keyword Anda dan membaca konten yang berada di antara 10 hasil teratas.

Metode untuk Membuat Konten yang Layak di Peringkat

Anda harus membuat konten berkualitas tinggi untuk mendapatkan peringkat teratas, tidak peduli seberapa tinggi skor keyword difficulty Anda.

Ini adalah konten yang unik dan search intent (alasan pengguna melakukan pencarian) dengan cara yang efisien dan efektif.

Secara ideal, Anda ingin tampil lebih baik dari semua pesaing Anda.