Dailys Swift
Berita & Tutorial Digital Marketing, untuk meningkatkan Bisnis
Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa Search Engine Optimization (SEO) berkonsentrasi pada mengoptimalkan situs web untuk mendapatkan traffic dari hasil pencarian organik, sedangkan Search Engine Marketing (SEM) bertujuan untuk mendapatkan traffic dan visibilitas dari pencarian berbayar dan organik.
Penjelasan SEO dan SEM
Dengan kata lain teman-teman:
Hasil pencarian Google terbagi menjadi dua kelompok utama yaitu hasil paid search dan organic search.
Tujuan Search Engine Optimization (SEO) adalah untuk meningkatkan peringkat situs web Anda dalam hasil pencarian organik.
Pay per Click (PPC) adalah metode lain yang dapat Anda gunakan untuk menampilkan website Anda di area berbayar di hasil pencarian.
SEO berfokus pada peringkat hasil organik, sedangkan SEM menggunakan SEO dan PPC untuk mendapatkan traffic search engine. Untuk membedakannya dari hasil organik, hasil paid ini biasanya diberi tanda “Sponsored” atau “Ad”.
Oleh karena itu, SEM adalah istilah yang luas yang mencakup SEO dan PPC. Ini berarti SEO termasuk dalam kategori (hirarki) SEM.
Setelah penjelasan ini, mari kita lihat beberapa perbedaan penting antara SEM dan SEO.
Mengoptimalkan website secara konsisten untuk mendapatkan peringkat di search engine result page (SERP) visibilitas organik dan gratis dikenal sebagai SEO.
Ini biasanya termasuk membuat dan mengoptimalkan halaman untuk memenuhi maksud pencarian pengguna atau alasan di balik pencarian untuk pertanyaan tertentu.
Halaman dengan konten yang paling bermanfaat dan relevan lebih mungkin muncul di beberapa hasil pencarian organik teratas, yang merupakan hasil pertama yang dilihat pengguna.
Namun, konten yang bermanfaat saja tidak cukup. Agar search engine bisa menjelajahi situs, bot (juga dikenal sebagai spider dan crawler) harus bisa memahami konten.
Proses ini secara umum dilaksanakan oleh Google sebagai berikut:
Search Engine menggunakan algoritma yang menilai berbagai faktor untuk menentukan di mana halaman harus diberi peringkat dalam hasil pencarian.
Selain itu, strategi SEO memastikan bahwa website sesuai dengan faktor peringkat pencarian untuk meningkatkan kemungkinan peringkat yang lebih tinggi di SERP.
Beberapa komponen peringkat Google yang lebih komprehensif termasuk:
Dalam algoritmanya, Google menggunakan lebih dari 200 sinyal peringkat. Meskipun demikian, pengoptimalan search engine terdiri dari empat subkategori utama:
Ini adalah bagian di mana Anda mengoptimalkan website Anda berdasarkan keyword yang dicari oleh user target Anda di Google, Bing, dan search engine lainnya. Namun, tujuan sebenarnya adalah meningkatkan pengalaman pengguna, bukan hanya untuk search engine (mesin pencari).
Tetapi, search intent bukan satu-satunya komponen penting dalam SEO on-page. Faktor penting lainnya termasuk:
SEO Off-page berarti mendapatkan sinyal otoritas dan kepercayaan dari situs web lain, terutama dengan membangun backlink berkualitas tinggi ke situs Anda. Namun, Google juga mungkin menggunakan sinyal off-page lainnya, seperti E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, and Trustworthiness), dan berbagi di media sosial untuk menilai otoritas situs Anda.
Ini memastikan bahwa Google dan search engine lainnya dapat mengindeks dan merayapi setiap halaman website Anda. SEO teknis juga mencakup hal-hal seperti memastikan bahwa arsitektur situs web Anda diatur dengan benar dan bahwa halaman Anda memuat dengan cepat.
Cara pengguna berinteraksi dengan website Anda membantu Google menilai relevansinya dengan pencarian individu.
Misalnya, halaman dengan tingkat bounce rate tinggi dapat menunjukkan bahwa halaman tidak memiliki jawaban yang dicari pengguna untuk pertanyaan mereka. Jika Google menganggap halaman Anda tidak cocok dengan keyword tertentu, mereka dapat menurunkan peringkatnya sedikit atau bahkan menghapusnya dari halaman pertama pencarian.
Semua yang saya katakan tentang SEO juga berlaku untuk search engine marketing (SEM). SEM adalah istilah yang sangat mencakup SEO. Selain SEO, SEM juga mencakup PPC karena PPC adalah bidang yang memiliki fitur, praktik, dan lebih banyak lagi yang unik untuknya.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan SEM dan SEO, mari kita lihat komponen utama iklan pencarian berbayar (PPC):
PPC, atau pay-per-click adalah metode iklan (campaign ataupun paid) di mana Anda membayar untuk setiap klik yang Anda lakukan pada website dari platform populer. Untuk SEM, search engine seperti Google.
Berikut adalah proses iklan PPC di Google:
Selain mengidentifikasi apa yang dicari pelanggan, riset keyword untuk Google Ads juga menyelidiki biaya iklan yang mungkin dikeluarkan berdasarkan keyword.
Anda dapat memastikan bahwa iklan Anda mencapai audiens yang tepat dengan berkonsentrasi pada keyword dan kriteria penargetan yang sesuai.
Peringkat iklan biasanya sebanding dengan harga yang Anda tawarkan, ini disebut sebagai penawaran (bid). Oleh karena itu, jika Anda adalah penawar tertinggi, iklan Anda akan muncul di atas iklan lainnya.
Anda juga harus membayar click per cost (CPC) untuk setiap orang yang mengklik iklan Anda.
Untuk memaksimalkan return on investment (ROI) Anda, manajemen penawaran (Bid Management) memerlukan pengaturan strategis jumlah ini. Ini adalah keseimbangan antara ingin iklan Anda muncul dengan menonjol di hasil pencarian dan memastikan Anda tidak mengeluarkan terlalu banyak uang.
Mengapa menulis Ad Copy (teks iklan) yang menarik sangat penting untuk kesuksesan PPC? Ad Copy yang baik memiliki click-throught rate (CTR) yang tinggi, yang berarti skor kualitas yang tinggi. Ini menunjukkan bahwa Anda akan membayar lebih sedikit untuk jumlah klik yang sama.
Ad Copy harus menyampaikan pesan mereka dengan cepat dan efektif. Ini berarti membuat judul yang menarik, deskripsi yang relevan, dan call to action (CTA) yang jelas.
Google memberikan Quality Score kepada iklan Anda, yang menunjukkan seberapa relevan dan berguna iklan tersebut.
Berikut ini beberapa saran Google untuk meningkatkan Quality Score Anda: iklan dengan skor kualitas tinggi akan dilihat oleh lebih banyak orang dan biaya lebih rendah per klik.
Sebelumnya dikenal sebagai ekstensi iklan, aset adalah komponen tambahan yang dapat Anda masukkan ke iklan pencarian PPC Google untuk memberikan informasi tambahan kepada pengguna.
Mereka bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti opsi panggilan yang bisa diklik atau alamat perusahaan.
Aset-aset ini dapat meningkatkan konversi iklan Anda.
Targeting audiens adalah proses menentukan demografi yang akan melihat iklan Anda. Anda dapat menargetkan pelanggan berdasarkan identitas, minat, lokasi, dan faktor lainnya. Informasi lebih lanjut tentang targeting audiens dari Google dapat ditemukan disini.
Salah satu perbedaan utama antara SEO dan SEM adalah kecepatan.
Faktanya, SEO membutuhkan banyak waktu, terutama jika website Anda baru dan belum memiliki banyak backlink.
Bahkan, sebuah analisis juga menemukan bahwa mendapatkan peringkat di halaman pertama Google biasanya membutuhkan 2 tahun. Banyak halaman dengan peringkat tertinggi pertama kali diterbitkan lebih dari 3+ tahun.
Ini tidak berarti Anda harus mengantisipasi peningkatan peringkat Google selama dua tahun. Jika Anda menargetkan long tail keyword dan menerapkan teknik SEO terbaik, Anda dapat mulai melihat beberapa hasil dalam beberapa bulan.
Sebaliknya, jika Anda berkonsentrasi pada upaya SEM dengan PPC, Anda dapat melihat hasil secara instan.
Meskipun visibilitas cepat tidak selalu berarti kesuksesan instan, memperbaiki iklan Anda untuk mencapai hasil terbaik dapat memakan waktu.
Namun itu tidak akan berarti, jika Anda mendapatkan ROI (return on investment) pada hari pertama. Biasanya, dibutuhkan beberapa bulan untuk menguji dan menyesuaikan sebelum Anda mendapatkan ROI positif dari PPC.
Singkatnya, SEO adalah proses pengembangan yang lamban yang memiliki potensi untuk menghasilkan hasil yang baik. Sementara itu, PPC memberikan hasil langsung yang dapat diperbaiki dan ditingkatkan seiring waktu.
Untuk menangani lebih baik berbagai jenis tujuan pencarian dan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, strategi SEM yang baik biasanya menggabungkan keduanya.
Meskipun begitu, jelas bahwa PPC berkembang jauh lebih cepat daripada SEO.
Banyak dari teman-teman tertarik pada SEO karena dianggap sebagai “free website traffic”.
Dan benar, bahwa Anda tidak mebayar setiap kali seseorang mengunjungi atau klik website Anda dalam hasil pencarian organik.
Namun, jangan salah paham: SEO TIDAK gratis.
Biaya SEO dan SEM dapat sangat bervariasi.
Meskipun SEO mungkin tidak berbayar, itu tidak berarti gratis. Untuk melakukannya dengan benar, Anda harus mengeluarkan uang untuk website optimization, produksi konten, backlink, dan tool SEO.
Karena tujuan dan tingkat persaingan yang berbeda, bisnis lokal mungkin akan menghabiskan lebih sedikit uang untuk SEO daripada perusahaan multinasional.
Ranking 1 adalah tempat yang bagus. Dan mendapatkan traffic dari keyword itu setiap hari tanpa harus melakukan apa pun atau membayar apa pun.
Untuk mendapatkan peringkat pertama, perlu banyak waktu, uang, dan usaha.
Pertama, saya perlu menemukan keyword tersebut dengan menggunakan alat SEO berbayar yang berharga Rp 2.500.000 setiap bulan.
Kemudian, ada konten itu sendiri dan harus menghabiskan lebih dari 10 jam untuk menulis postingan tersebut.
Selain itu, biaya desainer grafis untuk mengambil semua tangkapan layar dan bekerja dengan ilustrator untuk membuat ilustrasi unik yang luar biasa.
Selain itu, semua upaya ini dilakukan tanpa memberikan jaminan bahwa halaman ini akan menerima peringkat apa pun.
Bandingkan dengan metode SEM yang 100% PPC.
Dalam hal ini, Anda harus mengeluarkan uang sejak awal, tetapi Anda setidaknya tahu bahwa Anda akan mendapatkan beberapa hasil dari usaha tersebut.
(Anda bahkan dapat mengatur agar akun Anda bidding secara otomatis untuk posisi tertentu.)
Akibatnya, dalam jangka pendek, PPC umumnya lebih murah daripada SEO.
Ini adalah masalah utama dengan PPC:
Ketika Anda berhenti membayar, traffic Anda akan menjadi nol.
Tapi dengan SEO, begitu teman-teman mendapatkan peringkat, Anda sudah hampir selesai. Investasi Anda dilakukan di awal. Begitu Anda benar-benar mendapatkan peringkat, Anda tidak perlu menginvestasikan banyak uang untuk mempertahankan peringkat Anda saat ini.
Jadi, SEO dan PPC memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal biaya, itulah sebabnya sebagian besar perusahaan menggunakan strategi pemasaran yang mencakup kombinasi SEO dan PPC.
Anda lebih baik fokus 100% dari upaya digital marketing Anda untuk SEO? Atau sebaiknya Anda mengombinasikan SEO dan PPC serta meluncurkan kampanye pemasaran pencarian yang kuat?.
Ketika Anda memiliki anggaran terbatas
Jika Anda adalah startup atau bisnis kecil dengan anggaran pemasaran yang kecil, mungkin lebih baik fokus pada pemasaran search engine. Meskipun Anda mungkin tidak akan melihat ROI dari anggaran pemasaran Anda selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, tetapi tetap saja lebih masuk akal daripada menghabiskan uang untuk iklan PPC yang hanya bertahan satu minggu.
Anda Bisa Mendapat Peringkat untuk Keyword Informatif
“Apa itu X” atau “Bagaimana X” adalah contoh keyword informatif. Meskipun jenis pencarian ini tidak menghasilkan banyak konversi, mereka menerima banyak pencarian. Oleh karena itu, jika Anda memiliki kemampuan untuk menulis konten yang luar biasa tentang topik yang dicari oleh pelanggan Anda di Google, pengoptimalan search engine mungkin merupakan pilihan terbaik untuk Anda.
Ketika Anda Merencanakan Jangka Panjang
Content Marketing dan SEO membutuhkan waktu untuk mulai berjalan, jadi jika Anda bisa bersabar dan menunggu 6-12 bulan untuk melihat peningkatan traffic dari pencarian Google, pilih pemasaran konten.
Ketika Anda ingin Membangun Reputasi dan Kredibilitas Anda
Membuat konten berkualitas tinggi sangat penting untuk mendapatkan peringkat di Google, tetapi itu tidak cukup. Jika Anda serius tentang mendapatkan peringkat, Anda perlu menggunakan berbagai teknik membangun tautan untuk mendapatkan tautan ke situs web lain.
Ketika Anda memiliki Anggaran yang Konsisten untuk Iklan
Salah satu keuntungan menggunakan iklan PPC adalah Anda dapat menetapkan anggaran yang ketat, sehingga Anda tidak mungkin menghabiskan lebih banyak uang daripada yang direncanakan.
Namun, jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan, itu mudah untuk menghabiskan uang dengan cepat. Dan jika Anda baru memulai dengan iklan berbayar, Anda juga tidak akan tahu.
Ini berarti bahwa Anda harus mengalokasikan uang setiap bulan untuk mengetahui kombinasi yang paling efektif untuk targeting keyword, teks iklan, anding page, dan penawaran (bid).
Ketika Anda dapat Mengelola akun Google Ads
Jika dilihat dari luar, PPC tampaknya sangat sederhana. Tawaran untuk kata kunci. Meningkatkan trafik.
Namun, mengelola akun Google Ads bukanlah tugas yang mudah. Untuk mengoptimalkan hasil iklan Anda, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti targeting kata kunci, iklan, skor kualitas, ROI, dan tingkat konversi.
Ketika Anda menginginkan Hasil yang Terukur dan Cepat
Salah satu hal pertama yang akan Anda pelajari tentang PPC adalah bahwa setiap iklan, atau setidaknya setiap kelompok iklan, membutuhkan halaman arahan yang terarah. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara untuk dengan cepat meluncurkan berbagai halaman web. dan melakukan uji A/B untuk menentukan performa terbaik.
Ketika Anda Memiliki Anggaran Marketing yang Cukup
Jika Anda memiliki anggaran pemasaran yang cukup untuk mendukung strategi SEO dan PPC, Anda dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan eksposur dan hasil dari kedua saluran ini.
Ketika Anda Memiliki Tim dan Sumber Daya yang Ada
Jika Anda memiliki sumber daya internal atau tim dari agency yang cukup untuk mengelola SEO dan PPC secara efektif, ini dapat menjadi strategi yang kuat untuk meningkatkan visibilitas dan traffic website Anda.
Ketika Anda Memiliki Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang yang Berbeda
Dengan menggabungkan keduanya, Anda dapat mencapai tujuan jangka panjang (SEO) sambil mendapatkan eksposur segera (PPC). Sebaliknya, SEO cenderung memberikan hasil yang stabil dan organik dalam jangka panjang.
Ketika Anda Memiliki Peluang untuk Mengoptimalkan Kombinasi Strategi
Kombinasi SEO dan PPC dapat bekerja sama dengan baik. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan data PPC untuk menemukan keyword yang efektif untuk strategi SEO Anda, dan sebaliknya.
Namun, mungkin lebih baik memilih satu dari kedua strategi ini terlebih dahulu jika Anda tidak memiliki anggaran atau sumber daya yang cukup atau merasa sulit untuk mengelola keduanya secara efektif.