Dailys Swift
Berita & Tutorial Digital Marketing, untuk meningkatkan Bisnis
SEO Writing (juga disebut “writing for SEO”) adalah proses merencanakan, membuat, dan mengoptimalkan konten dengan tujuan meningkatkan peringkat di search engine seperti Google. Proses ini termasuk melakukan keyword research, membuat konten berkualitas tinggi “High-quality Content” yang sesuai dengan user intent, dan mengatur konten di bawah header untuk memungkinkan crawling halaman.
Ini mencakup:
SEO Writing penting karena dapat meningkatkan visibilitas website Anda, menarik pengunjung yang relevan, dan membantu Anda memperoleh peringkat lebih tinggi di search engine.
Table of Content SEO Writing
Dengan mengoptimalkan konten untuk keyword yang tepat, Anda tidak hanya dapat meningkatkan jumlah traffic ke website Anda, tetapi juga dapat memastikan bahwa konten Anda relevan dan bermanfaat bagi pembaca.
Selain itu, SEO writing membantu strategi Digital Marketing dengan mengarahkan traffic organik dan meningkatkan Brand Awareness.
Meskipun menghasilkan konten berkualitas tinggi, itu saja tidak cukup.
Agar konten Anda dapat peringkat, konten tersebut juga perlu search engine optimization yang sah.
Oleh karena itu:
Amazing Content + On-page SEO = SEO Writing.
Ini bukan hanya soal teknis, tapi juga tempat bertemunya strategi dan kreativitas.
Bayangkan bagaimana Anda dapat dengan mudah menggabungkan keyword, menyempurnakan meta tag, dan menyusun konten Anda untuk menarik perhatian pengguna dan search engine.
Fitur | SEO Writing | Content Writing |
---|---|---|
Fokus | Meningkatkan peringkat website | Membuat konten yang menarik dan informatif |
Keyword | Menggabungkan keyword dan frasa yang relevan | Tidak terlalu fokus pada keyword |
Optimasi | Mengoptimalkan konten website untuk search engine | Tidak terlalu fokus pada optimasi |
Sasaran | Meningkatkan traffic organik ke website | Memastikan pengunjung website tetap terlibat. |
SEO Writing adalah menggunakan kata dan frasa yang tepat agar search engine tahu apa yang dibahas website Anda.
Content Writing website adalah tentang membuat konten yang menarik dan berguna yang akan menarik pengunjung.
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mudah memasukkan elemen SEO ke dalam tulisan Anda. Mari kita gali tips praktis agar konten Anda tidak hanya menarik bagi pengguna, tetapi juga disukai oleh algoritma, sehingga membantu meningkatkan performa situs web Anda
Mungkin ini terdengar aneh, proses SEO writing dimulai sebelum Anda menulis satu kata pun.
Hal ini karena, untuk sukses dengan SEO dan Content Marketing, Anda perlu menulis konten yang diminati oleh audiens target Anda.
Saat Anda melakukannya, seluruh proses akan 10 kali lebih mudah.
Dua cara untuk menemukan topik konten yang berfokus pada SEO adalah:
KUNCI-nya adalah menemukan pertanyaan yang diajukan oleh target customer Anda secara online.
Kenapa?
Karena Anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan konten Anda.
Anda dapat mencari pertanyaan secara manual di situs seperti Reddit dan Quora.
Namun, itu membutuhkan banyak usaha dan waktu. Saya merekomendasikan tools gratis yang bagus bernama Answer The Public untuk mempercepatnya.
Alat ini mengumpulkan pertanyaan dari orang-orang di internet tentang topik yang Anda pilih.
Spesifik: bagian daftar isi di Wikipedia.
Daftar isi Wikipedia adalah ide yang sangat bagus untuk setiap topik.
Misalnya, katakanlah teman-teman mengelola blog yang berfokus pada digital marketing.
Wikipedia memiliki halaman tentang social media marketing (SMM).
Seperti yang Anda lihat, bagian isi tersebut berisi banyak ide topik menarik.
Keyword Research mungkin merupakan bagian yang paling penting dari proses penulisan SEO.
Faktanya, menggunakan kata kunci yang tepat bisa mengubah konten Anda dari tidak dibaca oleh siapa pun menjadi mendapatkan ribuan kunjungan setiap bulan.
Ada banyak alat SEO gratis yang dapat membantu Anda menemukan keyword populer.
Dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari Google Suggest, Infinite Suggest menemukan keyword yang populer.
Cukup masukkan ide topik ke dalam tools ini, dan program akan membuat daftar kata kunci yang terkait dengan topik tersebut.
Sayangnya, tools ini tidak menunjukkan angka volume pencarian yang tepat, tetapi ini merupakan tools yang cukup bagus untuk menemukan keyword yang dicari orang di Google.
Sitechecker menggunakan keyword awal yang Anda masukkan untuk membuat daftar keyword.
Sitechecker memiliki satu kekurangan, yaitu Anda harus meningkatkan ke paket pro untuk melihat data volume pencarian.
Ekstensi Google Chrome dan Firefox yang disebut “Keywords Everywhere” menghasilkan gagasan kata kunci berdasarkan halaman yang sedang Anda lihat.
Primary Keyword adalah istilah (atau frasa) penting yang ingin Anda optimalkan dalam konten Anda dengan tujuan meningkatkan kemungkinan konten Anda ditemukan di SERPs Google ketika orang mencari kata-kata tersebut.
Berikut beberapa saran yang harus diperhatikan.
Anda harus memiliki primary keyword berikut:
Oleh karena itu, primary keyword ini sangat cocok untuk ditargetkan.
Setelah Anda menemukan primary keyword yang ingin Anda targetkan, Anda harus menemukan secondary keyword juga.
Secondary Keyword adalah keyword yang erat kaitannya dengan primary keyword Anda.
Ini mungkin termasuk sinonim, subtopik terkait, atau long-tail variation (istilah yang sangat spesifik) dari primary keyword Anda.
Penting untuk menggunakan secondary keyword karena:
Cara lain untuk menemukan secondary keyword adalah dengan menggunakan “People Also Ask” atau “People Also Search for” di search engine Google.
Untuk beberapa waktu lalu, SEO writing hanya berarti memasukkan keyword ke website Anda.
Sangat penting untuk mengoptimalkan konten Anda dengan keyword, tetapi itu saja tidak cukup.
Primary keyword dan secondary memungkinkan akan bersifat informational intent, yang berarti pembaca ingin mempelajari sesuatu tentang suatu subjek, ketika Anda membuat BlogPost.
Selain itu, menggunakan format konten yang tepat adalah cara terbaik untuk mengajarkan mereka tentang topik tersebut.
Beberapa format konten yang umum adalah sebagai berikut:
Dengan melihat halaman top-rank di Google, Anda dapat mengetahui format konten mana yang paling cocok untuk topik Anda.
Hari ini, konten Anda juga harus memenuhi “Search Intent”.
Oleh karena itu:
Peluang Anda untuk diranking lebih tinggi akan meningkat jika Anda melakukannya.
Konten berkualitas adalah inti dari penulisan SEO yang efektif. Tanpa fokus pada kualitas, tidak ada optimasi yang dapat meningkatkan posisi Anda di search engine.
Tapi, apa yang dimaksud dengan konten berkualitas?
Konten berkualitas mencakup:
Rekrut seseorang yang bukan hanya seorang penulis yang baik tetapi juga ahli dalam bidang tersebut.
Ini sangat penting untuk konten yang berkaitan dengan “Your Money or Your Life” (YMYL).
Google menggunakan istilah YMYL untuk menggambarkan topik yang dapat berdampak besar pada kesejahteraan pembaca.
Topik ini meliputi saran kesehatan/medis, masalah hukum, perencanaan keuangan, atau berita/isu terkini.
Karena potensi dampak pada kehidupan pembaca, Google menilai jenis konten ini harus dengan standar yang lebih tinggi.
Informasi yang salah atau penulisan yang buruk dapat berdampak besar.
Misalnya, ketika Anda menulis tentang “cara membuat kue”, pembaca dapat membuat keputusan kesehatan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka karena informasi yang salah.
Oleh karena itu, bekerja dengan ahli kesehatan yang berkualitas adalah pilihan yang baik.
Mereka dapat membantu Anda membuat konten yang akurat, berharga, dan asli yang mencakup semua aspek cara membuat kue.
Dengan membuat konten berkualitas tinggi dengan cara ini, Anda dapat membangun kepercayaan audiens Anda dan menetapkan diri Anda sebagai ahli dalam bidang yang Anda kuasai.
Menambahakan keyword ke dalam konten Anda adalah bagian yang sangat PENTING dari penulisan konten yang dioptimalkan untuk SEO.
Seberapa sering Anda harus menggunakan kata kunci dalam konten SEO?
Tidak ada persentase keyword density yang ideal, bahkan Google telah menyatakan secara terbuka bahwa mereka tidak mengamati keyword density.
(Jadi, jika Anda menyewa penulis konten yang mengklaim menulis konten “dengan keyword density yang dioptimalkan,” Anda harus mencari penulis lain).
Saya telah menemukan bahwa lokasi keyword lebih penting daripada seberapa sering Anda menggunakannya.
Tapi ingat satu hal:
Hindari keyword stuffing. Dengan segala cara.
Menggunakan keyword secara berlebihan dikenal sebagai keyword stuffing. Ini adalah strategi yang digunakan oleh beberapa orang untuk mencoba mengubah posisi konten mereka di search engine.
Terlalu banyak keyword stuffing dapat membuat konten Anda terlihat seperti spam bagi Google dan pembaca.
Oleh karena itu, konten Anda mungkin tidak mendapatkan ranking yang baik.
Secara khusus, Anda ingin memastikan bahwa kata kunci Anda muncul di:
Saya hanya menyarankan untuk menggunakan keyword Anda sekali dalam judul. Memasukkan keyword terlalu banyak dalam title tag tampak seperti keyword stuffing bagi Google. Ini tidak baik.
Selama Anda menggunakan kata kunci target Anda dalam 100-150 kata pertama, Anda sudah baik.
Karena saya menggunakan WordPress, tag H1 secara otomatis mebungkus judul posting blog saya. Judul saya mengandung keyword, yang berarti keyword saya sekarang berada dalam H1.
Hal lain yang perlu diingat, tag H1 hanya boleh digunakan satu kali per halaman, Tag H1 seperti tag judul mini. Jadi, jika Anda menggunakan lebih dari satu di satu halaman, akan membingungkan search engine.
Dengan demikian, konten Anda sudah dioptimalkan untuk search engine optimization (SEO).
(Setidaknya dalam hal pengoptimalan keyword.)
Meskipun demikian, jika Anda ingin konten Anda benar-benar 100% dioptimalkan untuk SEO, Anda juga harus memastikan bahwa konten Anda dioptimalkan untuk klik.
Subjudul (H2-H6) adalah judul mini yang membagi konten Anda menjadi bagian-bagian.
Mereka penting untuk SEO karena membantu Anda:
Layout konten Anda harus sebanding.
Pertama, buatlah judul yang menarik dengan kata kunci utama Anda. Judul pertama dalam konten Anda harus H1.
Setelah itu, sesuaikan konten tambahan Anda dengan subjudul H2, H3, dan seterusnya.
(Subjudul H2 harus mendukung H1, H3 harus mendukung H2, dll.)
Dengan menggunakan subjudul, Anda dapat membuat struktur konten yang jelas dan logis yang membantu Google dan pembaca Anda memahami dan menavigasi.
Menurut studi kasus yang dipublikasikan di blog Moz, click-through-rate (CTR) organik adalah sinyal ranking Google .
Oleh karena itu, Anda tidak hanya ingin memasukkan keyword ke dalam tag judul, tetapi Anda juga ingin mengoptimalkannya untuk CTR.
Anda dapat melakukannya dengan menggunakan angka tertentu yang terdapat dalam judul Anda “12 Faktor Ranking SEO“.
Membuat judul yang menarik dan emosional atau gunakan alat analisis judul CoSchedule yang sangat berguna untuk menganalisis judul Anda.
Google melihat tittle tag untuk mengetahui topik konten sehingga dapat mengurutkannya dengan benar.
Tittle tag adalah kesan pertama pengguna terhadap konten Anda, mereka membacanya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengklik dan terus membaca.
Akibatnya, sangat penting untuk mengoptimalkannya. Berikut adalah beberapa saran yang harus dipertimbangkan:
Berikut adalah contoh tittle tag yang sesuai:
8 Cara Membuat Kue Rumahan yang Enak dan Mudah Dibuat
Tittle tag ini berisi sekitar 55 karakter, dengan keyword dan angka untuk menarik perhatian.
Tittle tag konten Anda juga harus dilakukan dengan cara yang sama.
Peringkat Google tidak dipengaruhi secara langsung oleh meta description.
Namun, Anda dapat meningkatkan click-trough-rate (CTR) organik dengan deskripsi meta yang menarik.
Oleh karena itu, saya menyarankan Anda untuk membuat deskripsi meta yang unik untuk setiap halaman website Anda. Buatlah deskripsi yang memotivasi pengguna Google untuk menemukan website Anda dalam hasil pencarian.
Google mungkin tidak selalu menampilkan meta deskripsi yang Anda tetapkan untuk artikel. Namun, dalam beberapa kasus, mereka mungkin menirunya dan membuat deskripsi yang mereka pikir akan lebih bermanfaat bagi pengguna.
Selain itu, penting untuk dicatat bahwa meta deskripsi bukanlah komponen yang mempengaruhi peringkat langsung.
Meskipun demikian, tetap layak untuk mengoptimalkannya karena meta deskripsi yang bagus dapat menarik pembaca untuk mengklik artikel Anda.
Berikut adalah beberapa saran yang harus dipertimbangkan:
Berikut adalah contoh meta deskripsi yang sesuai:
Pelajari cara membuat kue lezat dengan langkah mudah. Temukan resep dan tips terbaik di sini!
Meta deskripsi ini, seperti yang Anda lihat, terdiri dari hanya 95 karakter dan mencakup keyword target, kalimat aktif, dan kata kerja aksi untuk menarik klik.
Saat Anda menulis meta deskripsi untuk konten Anda sendiri, prinsip yang sama harus diterapkan.
URL slug halaman adalah bagian terakhir dari URL.
Google melihat URL slug untuk memahami subjek konten.
Untuk alasan ini, sangat penting untuk mengoptimalkan slug Anda.
Saat menentukan slug Anda, ini adalah beberapa teknik terbaik yang harus Anda ikuti:
Dengan menggunakan saran ini, Anda dapat membuat URL slug yang dioptimalkan, yang akan membantu artikel Anda mendapatkan peringkat yang lebih baik di Google dan mendapatkan lebih banyak lalu lintas.
Salah satu aspek penting dari SEO writing yang baik adalah keterbacaan.
Keterbacaan adalah ukuran seberapa mudah audiens Anda dapat membaca dan memahami konten Anda.
Jika konten Anda sulit dibaca, pembaca akan meninggalkan halaman (dan mungkin tidak kembali lagi).
Perilaku seperti ini menunjukkan kepada Google bahwa konten Anda berkualitas rendah, yang mengakibatkan peringkat yang buruk.
Menggunakan subjudul adalah langkah awal yang baik, tetapi untuk meningkatkan keterbacaan, Anda harus melakukan hal-hal berikut:
Cara terbaik untuk mengoptimalkan konten Anda untuk pengguna dan search engine adalah dengan menggunakan Internal Link.
Tautan ini mengarahkan pembaca ke konten lain yang berharga dan relevan:
Internal link penting untuk SEO karena mereka memberikan ekuitas tautan, atau kekuatan peringkat, sehingga bagian lain dari konten Anda juga dapat mendapatkan peringkat yang lebih tinggi.
Pastikan anchor text Anda atau teks yang dapat diklik yang menyertakan tautan terkait dengan konten yang ditautkan saat Anda menambahkan internal link.
Kita merekomendasikan Anda menggunakan setidaknya 4 – 5 internal link untuk setiap posting yang Anda publikasikan.
Tautkan ke Halaman Web dan Sumber Daya
Google ingin membawa pengguna ke konten yang memiliki SEMUA yang diinginkan pencari, dan “semua” ini termasuk sumber daya bermanfaat yang dapat ditemukan di website lain. Oleh karena itu, menambahkan external link ke website otoritas membantu konten Anda menjadi lebih ramah SEO.
Saya melakukan ini sebagian untuk tujuan SEO, tetapi yang lebih penting adalah membantu pengunjung website saya memahami topik yang saya bahas dalam postingan saya.
LSI keyword sangat BAIK untuk SEO karena sangat terkait dengan topik konten Anda.
Dua alasan utama mengapa istilah LSI membantu SEO konten Anda:
Pertama dan terpenting, kata kunci LSI membantu Google memahami topik halaman secara menyeluruh.
Satu hal adalah melihat keyword target Anda di tittle tag dan URL Anda.
Saat ini, Google juga ingin memastikan bahwa konten Anda sepenuhnya membahas masalah tersebut.
Kedua, peringkat keyword target dan relevan dapat dibantu dengan istilah LSI.
Ini telah membantu halaman saya dalam mendapatkan peringkat.
Gambar, infografis, dan video sangat penting untuk SEO, tetapi multimedia mungkin tidak sepenuhnya termasuk dalam kategori “SEO Writing”.
Selain itu, konten yang dikemas dengan multimedia jauh lebih menarik dan menggugah.
Oleh karena itu, saya merekomendasikan untuk menggunakan visual dan grafik, Video YouTube yang disematkan, dan Screenshot.
Proses SEO Writing tidak selesai setelah Anda menekan tombol “terbitkan atau publikasi”.
Karena kenyataannya, kemungkinan besar konten Anda tidak akan mendapatkan peringkat jika tidak dipromosikan.
(Ini terutama berlaku untuk website yang relatif baru dan tidak memiliki banyak otoritas.)
Dengan kata lain, promosi konten secara strategis diperlukan untuk mendapatkan peringkat Google.
Ada beberapa cara untuk memberi tahu orang lain tentang postingan terbaru Anda:
Pertama, hubungi orang-orang yang mungkin tertarik dengan konten Anda… sebelum Anda menerbitkannya.
Oleh karena itu, daripada mengatakan, “Hai, saya baru saja menerbitkan posting ini. Maukah Anda membagikannya?”, Anda bisa mengatakan: “Hai, saya akan segera menerbitkan sesuatu yang Anda mungkin tertarik. Bolehkah saya mengirimkannya kepada Anda saat sudah selesai?”.
Dan karena tidak terkesan memaksa atau menuntut, kampanye outreach kecil ini menghasilkan banyak sekali pembagian.
Kedua, gunakan semua media dan audiens yang Anda miliki untuk mempromosikan setiap postingan, tidak peduli seberapa kecil.
Ini mencakup:
Sekali lagi, tidak masalah jika Anda tidak memiliki banyak pengikut di media sosial. Yang penting adalah memanfaatkan sepenuhnya audiens yang Anda miliki.
Terakhir, Anda mempromosikan konten Anda kepada orang-orang yang pernah menautkan ke pesaing Anda.
Anda memiliki peluang besar untuk mendapatkan tautan dari orang-orang yang sudah menautkan ke konten serupa, jika konten Anda lebih baik atau memiliki sesuatu yang baru.
Ini adalah semua yang perlu Anda ketahui untuk mulai menulis konten SEO.
Pastikan untuk mengikuti rekomendasi yang telah kami bagikan di atas saat untuk menulis artikel Anda, dan Anda akan melihat artikel Anda mulai mendapat posisi yang baik di Google.